Berjumpa lagi dengan
postingan baru, pada artikel kali ini kami akan membahas Proses Pembuatan Sepatu, langsung saja yuk kita simak proses
pembuatannya.
Sepatu
merupakan suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian
sol, hak, kap,tali, dan lidah. Pengelompokkan berbagai jenis sepatu biasanya
dilakukan berdasarkan manfaat atau tipenya. Biasanya, ukuran sepatu mengikuti
beberapa standar dan berbeda di seluruh dunia. Pengukuran ukuran sepatu pada
umumnya dilakukan dengan memanfaatkan piranti Brannock supaya pas dan hasil
sepatu tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Dalam
konstruksi sepatu, beberapa manufacture menggunakan istilah-istilah yang hampir
sama yang menunjukkan elemen-elemen sepatu.
Elemen Sepatu
- Upper
Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian sisi atas, mulai dari ujung depan sepatu, sisi kanan dan kiri, bagian lidah (tongue) sampai dengan bagian belakang. Karakteristik dari upper biasanya berbahan dasar kain sintetic atau kulit (leather) yang telah dirakit dengan jahitan (stitching process). - Bottom
Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas atau bagian bawah dari sepatu. Biasanya orang menyebut bagian sole. Bottom terdiri dari insole, midsole dan outsole. Dan ada juga yang menggunakanbahan Pu-Puck (Polyurethane).
Alur Proses Produksi Sepatu
- Upper Components Cutting
Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku
sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa kain atau pun
kulit (leather) dipotong membentuk pola-pola ( Cardsboard patterns ) yang telah
ditentukan sebelumnya. Peralatan yang diperlukan dalam proses ini menggunakan
mesin potong (cutting machine) dan alat potong yang disebut dengan cutting dies
yang bentuk dan ukurannya telah dibuat sesuai dengan pola-pola potongan yang
akan dikerjakan.
- Stitching/Sewing
Pada proses ini pola-pola bahan baku yang telah
dipotong di cutting process kemudian dijahit yang kemudian dibentuk
menjadi upper sepatu. Dalam proses penjahitan ini sangat banyak membutuhkan
waktu dalam pengerjaannya. Hal ini dikarenakan tinginya tingkat kesulitan
dalam menjahit dan juga butuh ketelitian yang sangat tinggi. Potonganpola
dijahit satu persatu sehingga membentuk upper sepatu yang selanjutnya disatukan
di proses perakitan.
- Outsole Production
Outsole, merupakan Bagian terbawah dari sepatu yang contact dengan tanah.
Karakteristik outsole yang baik antara lain: Cengkeraman (grip), daya tahan,
dan tahan air. Untuk sebuah sepatu, bahan yang digunakan pada outsole biasanya
merupakan gabungan dari beberapa bahan untuk menyesuaikan dengan model,warna
dan fungsi yang diinginkan, antara lain berbasis plastik, karet/rubber, sponge.
masing masing jenis bahan tersebut juga bervariasi. misalnya untuk plastic ada
jenis TPR, TPU dll.
- Insole Production
Insole,
merupakan bagian dalam sepatu, tepatnya berada di bawah kaki. Bahan yang
dipakai untuk insole sangat menentukan kenyamanan saat kita mengenakan sepatu.
- Stock Fitting
Beberapa jenis outsole bisa langsung digunakan pada
proses Assembling, namun ada juga beberapa jenis bottom yang harus melalui
proses stock fitting. Proses ini adalah merupakan proses kerja yang
menggabungkan bagian-bagian dari bottom sepatu, yaitu antara midsole dan
outsole sampai terbentuk menjadi bottom sepatu. Midsole yang berbahan dasar
phylon akan digabungkan dengan outsole yang berbahan dasar karet (rubbersole)
dengan cara mengelem/cementing.
- Assembly
Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan.
Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper dan bottom digabungkan hingga menjadi
bentuk sepatu. Bagian upper yang diproduksi dari divisi stitching process
sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di divisi stockfit dirakit dalam
proses ini sampai membentuk sepasang sepatu. Hal-hal penting dalam proses
assembling bisa dilihat dalam detail berikut :
- Less
Saat memasuki proses assembling Upper dan Bottom sudah
berupa pasangan atau “set”, dengan size yang sudah ditentukan. Untuk membentuk
sepatu agar mengikuti kontur kaki digunakan laste. Setiap Merek memiliki
dimensi Laste yang berbeda-beda meski dengan size yang sama. Sepatu untuk kaki
orang asia tentunya memiliki laste yang berbeda dengan jenis kaki
orang Eropa.
- Penyatuan Upper - Midsole
Beberapa sepatu yang menggunakan Phylon, antara Upper
dan phylon disatukan dengan menggunakan mesin Toelast – Healast. Toelasting machine menyatukan dengan cara pengeleman dan Press dibagian
ujung / Toe. Sedang Healast machine menyatukan bagian belakang/heal dengan cara
yang sama. Adapula sepatu jenis stroble, jenis ini tidak menggunakan mesin
toelast-healast karena Upper dan midsole disatukan dengan cara di jahit. Setelah proses ini, Upper yang didalamnya sudah terdapat laste
dikenakan proses pemanasan / heating agar bahan upper ( leather/synthetic )
tercetak dengan baik sehingga mengikuti kontur permukaan laste.
- Treatment Upper - Botton
Sebelum disatukan, permukaan kontak ( contact surface
) Upper dan Bottom harus di Treatment terlebih dahulu. Pada dasarnya
treatment ini bertujuan untuk membersihkan contact surface, membuka
pori-pori permukaan bottom dengan penyinaran ultra violet (UV), cementing, dan
Heating.
- Press
Menyatukan bottom dan upper dengan menggunakan mesin press.
- Pendinginan
Secara teoritis material upper baik dari Synthetic
maupun leather/kulit ditreament ( melalui proses heating ) untuk
mengikuti kontur permukaan laste. Setelah proses penyatuan dengan bottom di
mesin press. Laste tidak boleh langsung dilepas. Proses pendinginan diperlukan
untuk menghentikan perubahan bentuk material. Proses ini dapat dilakukan dengan
2 cara, yaitu pendinginan perlahan, sepatu dilewatkan dalam conveyor gantung
yang panjang dan didinginkan dengan angin dengan suhu ruang normal. Cara kedua
yaitu pendinginan cepat, sepatu diletakkan diatas conveyor yang melewati lorong
dengan suhu chiller.
- Finishing
Proses ini merupakan akhir dari semua proses produksi yang
dikerjakan. Sepatu hasil produksi dan telah melewati pemeriksaan quality
kemudian akan di-packing ke dalam dus karton sepatu yang kemudian disimpan di
gudang final product.
Semoga artikel
ini memberikan gambaran dalam proses pembuatan sepatu. Anda bisa mencoba
membuat sepatu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar