Senin, 16 Maret 2015

Apa itu Definisi Sepatu Flats ?

Jenis sepatu hak datar ini mempunyai beragam desain menarik. Ada sepatu yang berbahan kanvas berkualitas dan terbuat handmade dengan aplikasi perca, jelujur tangan, pita, mute dan painting (dengan cara dilukis). Ada juga sepatu flats yang berbahan kulit hewan berkualitas dan terbuat handmade pula seperti koleksi kami dari Shoeka Shoes sehingga sayang jika tidak dimiliki. Dan ada pula sepatu flats yang tidak dibuat handmade tapi desainnya gak kalah bagus. Dari banyaknya merk sepatu buatan luar negeri, pastinya mereka akan membuat salah satu dari jenis sepatu ini.



Ragam desain menarik banyak bertebaran dengan sepatu flats. Seperti desain flats kasual yang berjenis casey flats dengan gaya vintage korea. Kedua sepatu flats seperti sepatu balerina. Bentuk dan bahan tipis ini membuat si pemakai terasa melekat dengan kaki. Yang terkenal adalah sepatu keluaran Valentino yang memiliki bentuk unik, feminim, dan klasik. Ukiran yang cantik pada desain sepatunya, membuat harga sepatu ini mahal. Sekitar 4,5 juta rupiah dan tersedia dalam warna pastel.



Desain sepatu flats lainnya adalah motif leopard dari merk Rumah Mode Stella Mc Cartney dan berbahan satin. Nah, untuk merk dari Jimmy Cho juga bisa menambah gaya kemewahan anda, dengan desain dari kulit ular. Sepatu flats tanpa hak ini memang nyaman banget dipakai! Bener loh. Namun, sepatu berjenis flats tetap terdapat plus dan minus bagi si pemakai. Ingin tahu lebih lanjut? Dilihat dari segi plusnya, ia nyaman dipakai karena tak ada haknya, berjalan dengan menggunakan sepatu flats dapat lebih fleksibel, mudah menyerap keringat pada kaki, kemungkinan membuat kaki keseleo itu kecil sekali, dan sepatu berjenis ini lebih baik dipakai dibandingkan dengan sepatu heels yang berjenis stiletto, kitten heels, dan wedges.


Selain dari kenyamanan dan keindahan dari sepatu flats ini, ia tetap memiliki kekurangan, terutama dalam hal kesehatan. Jika ia digunakan dalam periode yang lama akan menimbulkan masalah. Tapi, jika dalam seminggu digunakan sebanyak tiga sampai empat hari itu tidak apa-apa, yang membahayakan kalau dipakai selama 6 bulan berturut-turut. Selain itu, segi minusnya terletak juga pada sepatu balerina yang terlalu tipis. Karena, kaki wanita tidak didesain untuk sepatu berjenis tersebut. Ketiga, telapak kaki dapat tertekuk ke dalam dan membuat ligamen tertarik terpisah dan membuat sakit pada dasar kaki. Apalagi jika alas bawah sepatu flats berbahan kasar. Keempat, jari-jari yang tertarik dapat menyebabkan rasa sakit. Kelima, bisa menyebabkan sakit punggung dan betis, dan terakhir bagi Anda yang memakai rok pendek selutut dan beralaskan kaki sepatu flats dapat membuat kaki tampak pendek. Hal ini tidak akan terlihat bagus bagi si pemakai.

Seandainya sepatu ini terus - menerus Anda pakai, dalam jangka waktu lama dapat merusak tubuh. Karena mereka yang menggunakannya akan menyeret kaki bukan berjalan. Akhirnya, merusak postur tubuh kita. Lama - kelamaan pun belakang sepatu akan terkikis dan Anda seperti memakai sandal bukan sepatu flats. Lalu, Anda pun berjalan cenderung menyeret kaki. Dengan memakai sepatu flats, mitosnya wanita yang suka memakai sepatu ini adalah tipe wanita membumi. Mereka mempunyai sifat yang rendah hati, sederhana, lembut, menyenangkan dan apa adanya. Apapun plus minus dari sepatu flats, jenis alas kaki memang terpopuler dan paling banyak disukai oleh kaum wanita, contoh modelnya yang populer silakan klik disini. Dilihat dari kenyamanan dan kesan kasual yang didapat. Namun jika anda menyukai jenis sepatu ini, pintar-pintarlah memilih sepatu yang cocok dengan kepribadian Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar