Sepatu wedges untuk wanita yang dirancang oleh Salvatore Veragamo pada tahun 1930-an, hingga kini masih populer dan memiliki pasar yang luas. Sepatu wedges yang kini sangat populer dikalangan wanita diperkenalkan pertama kali oleh desainer asal italia.
Apa perbedaan model wedges dengan model sepatu wanita lainnya dan bagaimana perkembangannya sampai saat ini?
Perbedaannya terletak pada shank, yaitu bagian yang membentang antara tumit sampai bagian depan telapak kaki untuk membentuk struktur sepatu didesain menjadi satu dengan platform, sekaligus dengan sole atau bagian bawah sepatu yang bersentuhan dengan lantai. Sehingga secara visual cenderung mengesankan sebagai sepatu yang besar dan tebal.
Dalam dinamika perkembangannya, sepatu wedges dikenal sebagai sepatu besar dan tebal, sementara pengguna menginginkan kesan ramping dan langsing, hal itu menyebabkan para desainer untuk mencari kompromi di antara dua realitas tersebut. Hasilnya adalah sepatu wedges dengan desain hak yang mengecil pada bagian tumit. Kemudian model ini dikalangan fashion dikenal dengan nama model prism.
Model wedges terpaksa memudar dari pasaran sampai beberapa tahun. Sampai pada era tahun 1970-an model tersebut muncul kembali. Tetapi penampilannya didesain lebih berani dengan warna-warna yang lebih ekstrim.
Kini prism yang masih disebut sebagai sepatu wedges tersebut memiliki penampilan yang lebih beragam akibat semakin banyaknya desainer yang semakin kreatif. Selain itu bahannya pun juga beraneka ragam karena kemampuan teknologi mutakhir dalam mengaplikasikan berbagai material sesuai kebutuhan yang diperlukan.
Penampilan wanita pengguna sepatu wedges model prism di masa kini juga sangat berbeda dengan mereka yang menggunakan sepatu wedges di tahun-tahun sebelumnya. Dunia fashion di masa modern memiliki lebih banyak pilihan untuk mengubah penampilan seorang wanita lebih cantik dan menarik. Untuk melihat koleksi sepatu wedges lainnya silakan klik disini ya....happy shopping...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar